MEMBUAT MODEL BANGUN RUANG DARI TANAH LIAT

Dalam pelajaran matematika pengenalan bangun ruang yaitu kubus, balok, prisma, limas, kerucut dan bola sudah dimulai sejak kelas IV Sekolah Dasar. Tentu saja sangat sulit dipahami oleh siswa tanpa menggunakan alat peraga yang tepat, misalnya saja hanya menggunakan gambar. Alat peraga demensi tiga tentu sangat membantu tetapi peraga ini jarang dimiliki oleh sekolah-sekolah terutama yang jauh dari kota.

. Misalnya di beli sendiri oleh sekolah tentu harganya mahal, paling tidak jauh lebih mahal dibandingkan peraga berdemensi dua. Untuk itu diperlukan kreatifitas guru untuk membuat sendiri alat peraga tersebut. Saya akan mengajak rekan-rekan guru untuk membuat alat peraga bangun ruang dari tanah liat. Mengapa dipakai tanah liat?. Karena tanah liat mudah dicari dan murah, mudah dibentuk, proses pembuatannya sederhana, setelah kering relative kuat jika dibandingkan dengan kertas atau karton. Proses pembuatannya tanah liat di bersihkan dari kotoran berupa ranting atau akar-akar kecil kemudian di pukul-pukul atau diremas-remas supaya lebih padat. Selanjutnya tinggal di bentuk sesuai keinginan, selanjutnya dikeringkan. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh siswa dengan petunjuk dan bimbingan dari guru. Perlu ditekankan agar bentuk kubus benar-benar berbeda dari bentuk balok. Selain sebagai variasi kegiatan pembelajaran kegiatan ini dapat memupuk rasa peduli terhadap lingkungan dan ketrampilan berkreasi. Mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan guru.