Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh, berjanji tahun 2013 nanti tidak ada lagi SD dan SMP yang rusak. Ia mengatakan alokasi anggaran untuk pendidikan dari APBN 2012 akan diprioritaskan untuk merehabilitasi sekolah-sekolah di jenjang pendidikan dasar.
Nuh mengungkapkan, jumlah ruang kelas yang mengalami rusak berat yang berhasil didata tahun ini sebanyak 153.026 ruang. Sedangkan kebutuhan anggaran Rp 20,4 triliun. "Kami akan menuntaskan rehabilitasi ini secara bertahap, baik melalui DAK maupun APBN," kata Nuh pada acara peluncuran Program Gerakan Nasional Penuntasan Rehabilitasi Sekolah, Senin (26/9).
Nuh merinci, tahun 2011 ini ditargetkan sebanyak 21.500 ruang belajar akan selesai diperbaiki dengan jumlah anggaran sekitar Rp 2,8 triliun, masing-masing untuk tingkat SD sebanyak 18 ribu ruang kelas dan SMP 3.500 ruang kelas. Sedangkan sisanya, sebanyak 131.526 ruang, dianggarkan pada tahun anggaran 2012.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut berharap program rehabilitasi sekolah tersebut akan selesai pada akhir tahun 2012. "Tentu setelah itu bukan berarti akan tidak ada lagi sekolah rusak karena jumlah sebesar itu adalah sekolah yang mengalami rusak berat. Tentu saja sekolah yang kini rusak riangan akan juga menjadi rusak berat jika tidak segera ditangani," kata M Nuh.
Nuh mengungkapkan, jumlah ruang kelas yang mengalami rusak berat yang berhasil didata tahun ini sebanyak 153.026 ruang. Sedangkan kebutuhan anggaran Rp 20,4 triliun. "Kami akan menuntaskan rehabilitasi ini secara bertahap, baik melalui DAK maupun APBN," kata Nuh pada acara peluncuran Program Gerakan Nasional Penuntasan Rehabilitasi Sekolah, Senin (26/9).
Nuh merinci, tahun 2011 ini ditargetkan sebanyak 21.500 ruang belajar akan selesai diperbaiki dengan jumlah anggaran sekitar Rp 2,8 triliun, masing-masing untuk tingkat SD sebanyak 18 ribu ruang kelas dan SMP 3.500 ruang kelas. Sedangkan sisanya, sebanyak 131.526 ruang, dianggarkan pada tahun anggaran 2012.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut berharap program rehabilitasi sekolah tersebut akan selesai pada akhir tahun 2012. "Tentu setelah itu bukan berarti akan tidak ada lagi sekolah rusak karena jumlah sebesar itu adalah sekolah yang mengalami rusak berat. Tentu saja sekolah yang kini rusak riangan akan juga menjadi rusak berat jika tidak segera ditangani," kata M Nuh.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment
Please comment politely.