Sudah Tiga Tahun Atap Kelas Ambruk, Disdik Belum Bertindak

Bookmark and Share
Tiga ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri 03 Bantar Kemang, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, rusak berat. Atapnya ambruk menutup ruang belajar mengajar sejak tiga tahun silam. Namun, belum juga ada pihak yang peduli. Alhasil, dari sepuluh ruang kelas, hanya tujuh yang bisa digunakan.

Menurut Kepala Sekolah SDN Bantar Kemang 03, Suci Roswati, sejak dibangun tahun 1973, belum ada bagian bangunan yang mengalami perbaikan. Kondisi ini mengudang kekhawatiran terhadap keselamatan sekitar 350 siswa. Mereka harus belajar di bawah bayang-bayang bahaya.  "Kerusakan ini sudah dari tahun 2008," kata Suci Rabu (19/10).

Dari tiga ruangan yang rusak berat, satu ruangan masih bisa dimanfaatkan sebagai kelas tambahan bimbingan belajar. Namun kondisinya pun serba pas-pasan. Tak ada aliran listrik. Sementara dua ruangan lainnya dibiarkan tak terpakai karena terlalu berisiko untuk digunakan. Pada ruangan itu, atap yang rubuh hanya disangga batang-batang bambu. “Kami khawatir menimpa murid-murid,” kata Suci

Rusaknya tiga ruang kelas di SDN 03 Bantar Kemang menghambat aktivitas belajar dan mengajar. Pihak sekolah terpaksa mengatur jadwal belajar siswa dengan sistem shift. Kelas 3 dan 4, misalnya, baru bisa menjalani proses belajar bila kelas 1 dan 2 selesai belajar sekitar Pukul 10.00 WIB. Hal ini menurut Suci membuat proses belajar kurang efektif. Karena guru terburu-buru dalam mengajar. “Kami tidak ada pilihan, ruang kami terbatas,” katanya.

Suci mengatakan sudah lima kali mereka mengajukan proposal permohonan perbaikan sekolah ke Dinas Pendidikan Kota Bogor sejak lima tahun lalu. Namun hingga kini pihak sekolah belum juga mendapat tanggapan. “Alasannnya, Disdik masih memprioritaskan sekolah yang rusaknya lebih parah.” kata Suci.
 

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment

Please comment politely.